|
Kementrian Agama
Lembaga yang menaungi Raudhatul Athfal |
Raudhatul Athfal berasal dari kata Raudhah yang berarti taman dan athfal
yang berarti anak-anak. Secara bahasa Raudhatul athfal berarti taman
kanak-kanak. Muhammadiyah cenderung menggunakan kata “Bustanul Athfal”
untuk lembaga yang bermakna sama dengan Raudhatul Athfal. Raudhatul
Athfal merupakan salah satu lembaga pendidikan pra sekolah.
Pendahuluan
Perubahan struktur masyarakat telah menjadikan orang tua tidak dapat
lagi mendidik anaknya untuk segala jenis kebutuhan keterampilan dalam
hidup. Bahkan sebagian orang tua disebabkan melaksanakan tugas-tugas
kemasyara-katannya harus menitipkan anaknya di lembaga-lembaga
pendidikan, bahkan sejak anak berusia dini.
Berbagai riset-riset otak menunjukkan bahwa masa usia dini merupakan
periode emas (golden age) bagi perkembangan otak anak untuk memperoleh
proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang
anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya sebagai
stimulans terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun
sosialnya.
Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 50% kapabilitas
kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80%
telah terjadi ketika berumur 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi
ketika anak berumur sekitar 18 tahun. Hal ini berarti bahwa
perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama
besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun
berikutnya. Sehingga periode emas ini merupakan periode kritis bagi
anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat
berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa.
Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewat
berarti habislah peluangnya. Untuk itu pendidikan untuk usia dini dalam
bentuk pemberian rangsangan-rangsangan (stimulasi) dari lingkungan
terdekat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak.