Kamis, 28 April 2016

RA PERWANIDA 2 PALEMBANG

Bunda Lina Martini S.Pd.I
Kepala RA Perwanida 2 Palembang
Raudhatul Athfal (RA) Perwanida 2 Palembang, berlokasi di Komplek MAN 3 Palembang, yang mulai berdiri pada tahun 1979, memfokuskan pembentukan dasar berbasis islami serta mementingkan pembinaan akhlak. Dimana masa emas yakni usia Prasekolah. "Manusia yang paling tinggi statusnya adalah manusia yang paling mulia akhlak dan tinggi sifat taqwanya. Iman seorang Muslim itu tidak sempurna apabila dia tidak memiliki akhlak yang mulia dan terpuji." Bunda Lina Martini S.Pd.I selaku Kepala RA Perwanida 2 Palembang menjelaskan.

RA Perwanida 2 Palembang menggunakan Agama Islam sebagai pegangan utama pendidikan Agamanya.  Anak-anak adalah masa terpenting dalam pembinaan akhlak. Masa tersebut memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pada masa sebelum dan sesudahnya. "Makanya pada masa itulah seorang pendidik atau orang tua memiliki peluang yang sangat besar dalam membentuk anak sesuai dengan apa yang diinginkannya," jelasnya.

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi proses perkembangan seorang anak sekaligus merupakan peletak dasar kepribadian anak. Pendidikan di sekolah merupakan kelanjutan dalam keluarga yang merupakan lembaga tempat terjadi proses sosialisasi.

Rabu, 27 April 2016

KUNJUNGAN BAPAK DAN IBU POLRI KE RA PERWANIDA 2

Dalam rangka "Hari Amal Bhakti Kepolisian", Bapak dan Ibu Polisi dari Satuan Polres Palembang berkunjung ke RA Perwanida 2 Palembang dalam rangka "Hari Amal Bhakti Kepolisian" pada hari Rabu, 27 April 2016.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa menggunakan seragam Polisi, mirip dengan yang digunakan oleh Bapak dan Ibu dari kepolisian. Semua siswa tampak antusian mendengarkan pengarahan dari Bapak dan Ibu Polisi, bahkan dalam tanya jawab, anak-anak tidak merasa sungkan.

"Saya Pelopor Keselamatan Berlalulintas" menjadi materi yang disampaikan dalam kesempatan tersebut. Para siswa ikut berfoto bersama disaat kegiatan berlangsung.

Sabtu, 23 April 2016

MEMPERINGATI HARI KARTINI

Peringatan Hari Kartini untuk pertama kalinya dilaksanakan di RA Perwanida 2 Palembang pada tahun 2016, tepatnya hari Sabtu, 23 April 2016. Dalam kesempataan ini, kegiatan diisi dengan dilaksanakannya Lomba Busana bagi Siswa wanita dan pria serta Lomba Mewarnai yang diikuti oleh siswa-siswi RA Perwanida 2 Palembang dari semua tingkatan.

Untuk Peserta lomba Busana diwajibkan memakai Pakaian Adat Nusantara, mereka tampak anggun ketika meperagakan gayanya saat sedang berjalan di atas pentas untuk mendapatkan penilaian dari Dewan Juri. Dalam kegiatan ini pula seluruh Staff Pengajar menggunakan pakaian kebaya yang beraneka jenis dan warna. 

Kamis, 14 April 2016

COOKING CLASS AT McDonal's

Bermain Sambil Belajar Bersama, itulah tema yang dilaksanakan pada kegiatan Cooking Class yang diikuti oleh para siswa RA Perwanida 2 Palembang, acara ini dilaksanakan oleh  McDonal's Palembang pada hari Kamis, 14/04/2016. Dalam kesempatan ini seluruh siswa diperkenalkan bagaimana cara membuat dan menyajikan makanan di McD. Selain kegiatan tersebut diadakan juga Lomba Mewarnai tokoh Minion yang diikuti oleh seluruh siswa.

Acara ini dimulai dengan sambutan dari Kakak McD yang memberikan informasi sekilas tentang beragam produk McDonald’s. Setelah itu anak-anak membentuk menjadi beberapa kelompok untuk bergantian pergi ke dapur, membuat Burger dan menyajikan Ice Cream.

Minggu, 10 April 2016

PENGUMUMAN KELULUSAN PENDAFTARAN KE MIN 2 PALEMBANG

Mohon maaf bagi putra/putri RA Perwanida 2 Palembang yang tertunda / yang belum ada kesempatan. Semangat terus, berjuang jangan berputus asa, semoga kalian menjadi generasi penerus Bangsa yang berakhlak Mulia.

Belajar terus dan terus untuk Belajar. SELAMAT kepada anak-anakku yang telah lulus, semoga kalian menjadi kebanggaan dan unggul dalam berakhlakul karimah.

SUKSES ya....

File From :  Bunda Fit


 
 

Jumat, 18 Maret 2016

POLISI SAHABAT ANAK


PERKENALKAN TERTIB LALU LINTAS SEJAK DINI


Masa kecil adalah masa yang paling indah, menyenangkan dan tak akan pernah terulangi. Masa dimana Saat kecil kita belajar banyak hal.


Begitu pula dengan tujuan Program Polisi Sahabat Anak, ini sebuah program yang diluncurkan Kepolisian untuk semakin dekat dengan masyarakat, khususnya siswa-siswi pelajar TK, SD, SMP sampai SMA bahkan perguruan tinggi diperkenalkan dengan berbagai hal seperti tugas polisi, rambu-rambu lalu lintas, dan lainnya tujuannya adalah untuk menanamkan kecintaan terhadap Polisi dan memperkenalkan tertib berlalulintas sejak dini.

Diharapkan para siswa-siswi ini kelak bisa lebih disiplin dan mematuhi segala pelaturan lalu lintas serta dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak tidak takut kepada polisi, sebab selama ini jika melihat polisi, mereka takut dan terkadang menangis karena kebiasaan orang tuanya sering menakuti-nakuti anaknya yang terkadang tidak menurut dengan kata-kata “Nanti Ada Pak Polisi Lho”.

Selasa, 01 Maret 2016

PELEPASAN SISWA-SISWI TAHUN AJARAN 2014-2015

Raudathul Athfal (RA) Perwanida 2 Palembang melaksanakan acara Pelepasan Siswa-siswi Tahun Ajaran 2014 - 2015. Seluruh prosesi kegiatan  dilaksanakan di Gedung Serbaguna MAN 3 Palembang pada tanggal 10/06/2015. 

Kegembiraan dan tetes air mata berbaur dalam acara tersebut. Acara tersebut diawali dengan do'a dan ditutup dengan ucapan selamat dari Kepala Raudathul Athfal  dan Dewan Guru, dan diisi pula dengan kegiatan pentas seni dari para siswa, mulai dari tarian tradisional sampai menyanyi bersama dan pemberian cindera mata.

Dalam kesempatan ini, Kepala RA Perwanida 2 Palembang, Bunda Lina Martini, S.Pd.I menjelaskan,  selama membimbing siswa-siswi dengan usia rata-rata 4-6 tahun, meminta kepada para orang tua wali murid, apabila dirinya dan guru lainnya dalam menjalankan tugas sebagai guru ada kesalahan dan kekhilafan, serta mohon maaf dengan ikhlas.   

Lebih lanjut beliau berpesan kepada anak didik, semoga kelak menjadi generasi penerus, yang Qur’áni dan berakhlakulkarimah. Pelaksanaan  perpisahan ini merupakan salah satu cara untuk memotivasi siswa dan untuk menjalin tali silaturahmi antar siswa, guru dan wali murid.

Senin, 29 Februari 2016

MENGISI SIARAN di RRI Palembang

Siswa-siswi RA Perwanida 2 Palembang, mengisi Acara Siaran Taman Kanak-Kanak di Studio RRI Palembang yang dilaksanakan pada tanggal 16/12/2015.

Ruang studio menjadi ceria ketika para siswa mulai memasuki ruangan siaran dan mereka terlihat antusias mengisi acara. Saat harus menunggu di lobby RRI Palembang tidak membuat para siswa bosan, mereka tetap memancarkan keceriaan dan kegembiraan.

Tidak hanya siswa, para guru pendamping pun ikut mengisi acara siaran, dan semakin menambah keceriaan acara tersebut.

Siswa selama ini mengenal radio hanya suaranya saja. Bagaimana repotnya menyiapkan acara, suara dan kerja penyiar di studio menjadi pelajaran bagi anak-anak sehingga memahami  proses penyiaran di RRI Palembang.

SEJARAH RAUDHATUL ATHFAL

Kementrian Agama
Lembaga yang menaungi Raudhatul Athfal
Raudhatul Athfal berasal dari kata Raudhah yang berarti taman dan athfal yang berarti anak-anak. Secara bahasa Raudhatul athfal berarti taman kanak-kanak. Muhammadiyah cenderung menggunakan kata “Bustanul Athfal” untuk lembaga yang bermakna sama dengan Raudhatul Athfal. Raudhatul Athfal merupakan salah satu lembaga pendidikan pra sekolah.

Pendahuluan

Perubahan struktur masyarakat telah menjadikan orang tua tidak dapat lagi mendidik anaknya untuk segala jenis kebutuhan keterampilan dalam hidup. Bahkan sebagian orang tua disebabkan melaksanakan tugas-tugas kemasyara-katannya harus menitipkan anaknya di lembaga-lembaga pendidikan, bahkan sejak anak berusia dini.

Berbagai riset-riset otak menunjukkan bahwa masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan otak anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya sebagai stimulans terhadap perkembangan kepribadian, psikomotor, kognitif maupun sosialnya. 

Berdasarkan hasil penelitian, sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berumur 8 tahun, dan mencapai titik kulminasi ketika anak berumur sekitar 18 tahun. Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode emas ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewat berarti habislah peluangnya. Untuk itu pendidikan untuk usia dini dalam bentuk pemberian rangsangan-rangsangan (stimulasi) dari lingkungan terdekat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kemampuan anak. 

Kamis, 25 Februari 2016

MODEL PEMBELAJARAN RAUDHATUL ATHFAL

Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak. Adapun komponen model pembelajaran meliputi : konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema, langkah-langkah/procedure, metode, alat /sumber belajar, dan teknik evaluasi.


Penyusunan model pembelajaran di Raudhatul Athfal (RA) didasarkan pada silabus yang dikembangkan menjadi perencanaan semester, Rencana kegiatan mingguan (RKM), dan Rencana kegiatan harian (RKH). Dengan demikian model pembelajaran merupakan gambaran konkrit yang dilakukan pendidik dan peserta didik sesuai dengan Rencana kegiatan harian.

Ada beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini, diantaranya adalah Model Pembelajaran Klasikal, Model Pembelajaran Kelompok dengan kegiatan pengaman, Model Pembelajaran Berdasarkan Sudut-sudut Kegiatan, Model Pembelajaran Area, dan Model Pembelajaran Berdasarkan Sentra. Model-model pembelajaran tersebut pada umumnya menggunakan langkah-langkah yang relative sama dalam sehari, yaitu : kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat, dan kegiatan akhir atau penutup.

METODE PEMBELAJARAN RAUDHATUL ATHFAL


Raudhatul Athfal (disingkat RA) merupakan jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal, dibawah pengelolaan Kementrian Agama.

Raudhatul Athfal (RA) atau Taman Kanak-kanak (TK) termasuk jenis Pendidikan anak usia dini yaitu suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pembinaan Raudhatul Athfal (RA) dilakukan oleh Kementerian Agama dibawah direktorat Pendidikan Madrasah. Raudhatul Athfal setingkat dengan Taman kanak-kanak yang dibawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selasa, 23 Februari 2016

PERINGATAN HUT RI KE 70

“17 Agustus tahun 45 itulah hari kemerdekaan kita….” itulah sepenggal lirik lagu yang biasa kita dengarkan mendekati 17 Agustus 1945, tidak hanya lagu saja yang sering kita dengarkan namun begitu banyak pul lomba yang sering diadakan pada moment tersebut.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI bagi siswa RA Perwanida 2 Palembang adalah dengan diadakannya lomba yang menarik. Bermacam lomba yang seru dan menarik diadakan dan diikuti oleh para siswa. Kehadiran orang tua siswa semakin menambah semaraknya peringatan Kemerdekaan RI ke-70.
 
 
Para guru berdiskusi sebelum pelaksanaan lomba

Jenis lomba disesuaikan dengan tahap perkembangan kemampuan anak sesuai usianya. Para siswa dan guru antusias mengikuti kegiatan lomba yang dilaksanakan di lingkungan RA Perwanida 2 Palembang pada tanggal 14/08/2015 dan 15/08/2015.

EKSKUL TARI

Siswa Putri beremangat mengikuti Ekskul Tari
Kegiatan Ekstra kulikuler / Ekskul Tari dilaksanakan di lingkungan RA Perwanida 2 Palembang sehabis pulang sekolah, kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun  sekaligus  sebagai bekal dalam mempersiapkan pementasan akhir tahunan.

Jenis-jenis tari yang sesuai dengan karakter anak usia dini, tidak sebanyak materi tari untuk usia dewasa. Untuk memenuhi kebutuhan siswa akan materi seni tari tersebut, maka guru-guru RA Perwanida 2 Palembang dituntut untuk dapat menciptakan tari yang sesuai dengan karakter dan tingkat usia anak.

Materi pembelajaran seni tari pada anak usia dini di RA Perwanida 2 Palembang  pada awalnya diadopsi dari pencipta tari yang sudah ada dan merupakan hasil cipta guru-guru